Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) kembali menjadi perhatian. Kali ini, soal kabar pergantian Kepala BPPN I Putu Gede Ary Suta oleh mantan Direktur Econit, Arif Arryman. Namun, sebetulnya sejak akhir tahun lalu kabar pergantian Putu sudah beredar. Entah kenapa kepastian pergantian itu baru terealisir sekarang ini.

Kepastian pergantian itu, setelah SK pergantian jabatan Kepala BPPN ditandatangani Presiden Megawati Rabu kemarin (20/03) dan tinggal menunggu pengumumannya dalam waktu dekat ini. Demikian beberapa sumber yang dikonfirmasi mengenai kabar itu.

Dengan pergantian tersebut, Arif Arryman tercatat sebagai Kepala BPPN yang ketujuh dalam tempo tiga tahun sejak BPPN berdiri, yakni setelah Bambang Subianto, Irwan Prawiranata, Glenn MS Jusuf, Cacuk Sudarijanto, Edwin Gerungan dan Ary Suta.

Sebuah sumber lain menyebutkan, sejak diangkat menjadi Meneg BUMN di kabinet Megawati, Laksamana Sukardi memang ingin mengganti Ary Suta. "Tidak jelas alasan Laks mengganti Ary Suta, boleh jadi Putu dinilai jalan sendiri atau karena kinerja BPPN dibawah kendali Ary Suta tak seperti diharapkan.”