PDIP mengaku tak gentar menghadapi Pilkada Kabupaten (Pilbup) Bogor melawan 17 partai politik (parpol).

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor dari PDIP, Bayu Syahjohan dan Musyafaur Rahman siap melawan pasangan Rudi Susmanto-Jaro Ade yang didukung 17 parpol.

Bayu mengatakan, PDIP ingin menegakkan demokrasi yang sesungguhnya. PDIP pantang membiarkan para penguasa berkelompok untuk membangun Kabupaten Bogor dengan cara tidak menghargai hak-hak masyarakat. 

"Untuk itu, komitmen kami adalah bukan melawan tetapi menyuguhkan demokrasi yang sesungguhnya, 17 partai bukan hal yang kecil, sedangkan kami hanya satu partai tetapi dengan semangat yang kami punya, kami akan lawan dan siap bertempur untuk," kata Bayu Syahjohan, Minggu (1/9/2024). 

Bayu yang juga Ketua DPC PDIP Kabupaten Bogor ini mengatakan, meski besar belum tentu menang, karena ada istilah "gajah saja bisa kalah oleh semut". 

Menurut Bayu, PDIP tidak takut untuk melawan pasangan calon yang diusung atau didukung oleh 17 parpol. 

"Jadi kami siap menghadapi apapun yang terjadi, dan PDIP harus menjadi garda terdepan dalam menyuguhkan demokrasi. Saya tegaskan meski cuma satu yaitu PDIP, tapi kami berkoalisi dengan masyarakat, dengan rakyat yang ada di Kabupaten Bogor," kata Bayu.

Bayu mengatakan, pasangan calon dari PDIP akan terus menyakinkan dan memberi edukasi kepada masyarakat soal pentingnya demokrasi. 

Kemudian, PDIP juga menolak istilah melawan kotak kosong, sehingga PDIP siap bertarung di Pilkada. 

Bakal calon Wakil Bupati Bogor, Musyafaur Rahman, mengatakan, meskipun PDIP harus melawan 17 partai politik di Pilbup Bogor tidak membuatnya berkecil hati. 

Justru cerminan itu sudah terlihat bagaimana perjuangan rakyat Indonesia melalui putusan Mahkamah Konstitusi (MK). 

"Hari ini kami yakin bahwa Kabupaten Bogor juga sedang tidak baik, sehingga kemudian dalam kondisi yang tidak baik-baik saja harus ada pionir-pionir yang melakukan perlawanan, harus ada orang-orang yang berani akan membuat perubahan. maka kami pasangan Bayu-Musya akan berjuang untuk membuat perubahan di Kabupaten Bogor," kata Musyafaur. 

Musyafur mengatakan, meski di Pilkada tahun ini tidak mudah tetapi dia selalu mendengar arahan dari seniornya, yakni Adian Napitupulu yang menyampaikan bahwa semakin kuat lawan yang dihadapi maka semakin indah untuk menjemput kemenangan. []