Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan, Pemerintah menetapkan harga tiket pesawat turun sebesar 10% menjelang Natal dan Tahun Baru.
Menurut Airlangga, kebijakan ini bertujuan mendorong sektor pariwisata dalam negeri. Hal ini sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto yang .
"Pemberlakuan penurunan harga tiket akan berlaku selama 16 hari pada masa periode Natal dan Tahun Baru. Yakni, mulai tanggal 19 Desember 2024 sampai dengan 3 Januari 2025 untuk tiket yang belum terjual," kata Airlangga, Selasa (3/12/2024).
Airlangga menjelaskan, selain menetapkan penurunan harga tiket, rute-rute penerbangan regional ke kawasan wisata juga perlu diperbanyak. Salah satunya ke kawasan ekonomi Tanjung Kalayang di Pulau Bangka Belitung.
Saat ini di wilayah Tanjung Kalayang tidak ada rute penerbangan. Kondisi ini membuat wisatawan sulit menjangkau destinasi wisata yang ada di wilayah tersebut.
"Kawasan ekonomi di Tanjung Kelayang di Pulau Bangka Belitung kalau tidak ada penerbangan sulit bagi turis untuk datang," kata Airlangga.
Sebab, ungkap Airlangga, turis harus ke Jakarta dulu baru ke Bangka Belitung atau ke Palembang dulu baru ke Babel. Padahal secara regional itu turis bisa langsung datang kalau itu penerbangan dibuka.
Ada pun jumlah pesawat Indonesia saat ini di bawah 400 unit. Di sisi lain permintaan penerbangan domestik dalam negeri meningkat.
Saat ini jumlah turis manca negara yang datang ke Indonesia jumlahnya mencapai 17 juta. Sedangkan warga Indonesia yang pergi keluar negeri mencapai 7,5 juta. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved