Mantan anggota Nazi, Waffen SS, Siert Bruins, 92 tahun, diseret ke pengadilan dengan tuduhan pembunuhan pejuang pada 1944. Pria kelahiran Belanda, Siert Bruins, masuk ke pengadilan Hagen dengan menggunakan alat bantu berjalan, Senin (02/09) waktu setempat.
Meskipun sudah uzur, Bruins dinyatakan sehat oleh pihak medis untuk diadili. Pengadilan dibatasi maksimal 3 jam untuk menyesuaikan kondisi usia dan kesehatannya.
Jaksa menuduh Bruins menembak pejuang Jerman Aldert Klaas Dijkema setelah dia ditawan di Belanda.
Menurut Jaksa, Bruins memindahkan Dijkema ke sebuah lokasi industri tertutup yang saat dalam perjalanan Dijkema meminta pergi ke toilet. Saat, Dijkema pergi menjauh dari mobil, rombongan menembakkan sedikitnya 4 tembakan ke Dijkema. Tembakan itu membunuh Dijkema seketika.
Pengacara Bruins, Klaus Peter Kniffka, mengatakan, kliennya tidak mungkin bisa ke pengadilan. "Secara umum, saya pikir ini cukup terlambat. Apakah pria 92 tahun harus diseret di depan pengadilan lagi?" kata Kniffka dikutip Aljazirah.
Sementara, Jaksa senior Andreas Brendel berpendapat usia seharusnya tidak mencegah tersangka perang dibawa ke pengadilan. "Jika saya menuduhnya membunuh, usia tidak mengambil peran," kata Brendel.
Bruins terancam hukuman seumur hidup jika terbukti bersalah. Pengadilan akan dilanjutkan sampai akhir September.
© Copyright 2024, All Rights Reserved