Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Sokarnoputri menegaskan, Presiden Joko Widodo harus mengikuti kehendak politik partai pengusung. Mega juga meminta Jokowi untuk memenuhi janji politiknya semasa kampanye. Menurut Mega, janji politik merupakan ikatan suci dengan rakyat.

“Sudah sewajarnya Presiden dan Wakil Presiden menjalankan garis politik partai," ujar Megawati saat berpidato pada pembukaan Kongres IV PDIP di Bali, Kamis (09/03)

Dikatakan Mega, garis politik partai yang dijalankan Jokowi dan JK adalah kebijakan yang dikeluarkan partai yang menyatu dengan kehendak rakyat. Salah satu garis politik yang harus dilakukan Jokowi dan JK adalah membuat Indonesia benar-benar tangguh dalam bernegosiasi dalam sektor minyak dan gas (Migas) dengan negara lain. “Kontrak merah putih harus ditegakkan, BUMN harus diperkuat," ujar dia.

Megawati juga menasehati Jokowi agar memegang teguh konstitusi. “Pegang teguh konstitusi. Berpijaklah pada konstitusi. Itu jalan lurus kenegaraan. Penuhi janji kampanye, itu ikatan suci dengan rakyat," ujar Mega.

Pada kesempatan itu, Megawati juga mengingatkan kepada Jokowi untuk melindungi segenap tumpah darah Indonesia. Termasuk melindungi segenap rakyat Indonesia dari pengaruh terorisme, radikalisme yang meniadakan kemanusiaan.

“Masalah ISIS sangat serius dan perlu disikapi. Mereka bertindak atas nama negara, dan merekrut di Indonesia. Pemerintah harus bersikap," tegas Megawati.

PDIP, ujar Mega, secara tegas menolak radikalisme dan terorisme tumbuh subur di Indonesia. "Tradisi masyarakat kita adalah toleran. Kita tidak bisa biarkan berkembang di Indonesia. biarkan Indonesia tumbuh dengan kebhinekaan dan keberagaman sebagai kembang sari keanekaragaman," kata Megawati.