Meksiko kembali diguncang gempa bermagnitudo 7,2, Jumat (16/02) waktu setempat. Badan Geologi Amerika Serikat (USGS) via Reuters.com melaporkan, episentrum gempa berada 145 kilometer di resor penyelam Puerto Escondido.

Resor tersebut terletak di selatan Negara Bagian Oaxaca, dan berada di kedalaman 24,6 kilometer.

Sementara Associated Press via Weather.com memberitakan, terjadi gempa susulan bermagnitudo 5,8 di Mexico City satu jam setelah gempa pertama.

Direktur perusahaan listrik negara, Jaime Hernandez menulis di Twitter, akibat gempa itu, pasokan listrik ke beberapa tempat terputus. "Ada sekitar 998.000 rumah dan pabrik di kawasan Mexico City, Oaxaca, Guerrero, dan Morelos menerima dampak," ujar Hernandez.

Badan perlindungan masyarakat sipil menyatakan, Oaxaca menjadi wilayah yang menerima dampak paling parah. Tercatat, ada 50 bangunan yang mengalami kerusakan. Meliputi kantor pemerintah hingga gereja.

Wali Kota Mexico City, Angel Mancera, mengatakan, jajarannya membunyikan sirene peringatan bencana 72 detik sebelum gempa terjadi. "Kami memberi kesempatan kepada warga untuk mengungsi di tempat terbuka atau ke jalan," kata Mancera.

Diberitakan AFP Sabtu (17/02), helikopter tersebut mengangkut Menteri Dalam Negeri Alfonso Navarrete.

Kepada kanal Televisa, Navarette bercerita mereka terbang dari Mexico City menuju Pinotepa de Don Luis, terletak 37 kilometer sebelah barat daya episentrum.

Di ketinggian 40 meter, pilot tiba-tiba kehilangan kendali sehingga jatuh dan menimpa dua warga yang ada di darat. "Sayangnya, dua orang kehilangan nyawanya dalam insiden tersebut," ujar kementerian dalam negeri melalui Twitter.

Navarette mengonfirmasi dia selamat. Namun, beberapa penumpang helikopter lainnya mengalami luka-luka.

Sebelumnya, Meksiko dihantam tiga gempa besar yang semuanya terjadi pada September 2017. Gempa tersebut mengakibatkan 474 orang tewas, dan sekitar 6.400 orang terluka.