Di tengah kekhawatiran krisis global saat ini, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan optimistis neraca perdagangan Indonesia hingga akhir tahun 2012 akan mencatat surplus. Pemerintah menargetkan angka ekspor hingga akhir tahun ini sama seperti tahun lalu yakni sebesar US$203 miliar.

"Saya masih yakin, kalau masih bisa mencapai angka ekspor yang sama itu sudah bagus dengan kondisi global seperti sekarang yang penuh kekhawatiran,” kata Gita Wirjawan di Jakarta, Senin (03/09).

Bahkan, menurut Gita, kalau bisa surplus akhir tahun bisa mencapai antara nol sampai US$5 miliar. Untuk itu diharapkan tidak terjadi lagi penurunan harga komoditas karena harga komoditas yang stabil bisa mengerek nilai ekspor. “Itu sudah bagus sekali. Kita akan pantau hingga akhir tahun supaya bisa terjaga nilai rentang antara ekspor dan impor." ujar Gita

Menurut Gita, impor yang masih tinggi saat ini lebih karena importasi produk-produk penolong dan bahan baku. "Ke depan kita harus bisa membuktikan bahwa kenaikan impor bahan penolong dan bahan baku lebih untuk kepentingan kita. Agar bisa meningkatkan kapasitas ekspor yang bernilai tambah dibanding untuk konsumsi dalam negeri saja," kata Gita.