Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar mengklaim kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sepanjang 2016 berhasil ditekan. Hal ini dilihat dari menurunnya jumlah titik api dibanding tahun sebelumnya.
Siti Nurbaya mengatakan, berdasarkan pantauan satelit NOAA, jumlah titik api menurun sebanyak 82 persen. Sedangkan satelit Terra-Aqua menunjukkan penurunan sebesar 90 persen.
"Evaluasinya untuk 2016 bagus," kata politikus Partai Nasdem ini dalam acara Temu Karya Manggala Agni di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Jumat (16/12).
Indeks standar pencemaran udara (ISPU) pada 2016 paling tinggi hanya mencapai indikator sedang (moderate). Politikus Partai NasDem ini berujar, berdasarkan data akhir Oktober 2016, area yang terbakar seluas 190 ribu hektare. "Tahun lalu, 2 juta lebih," ujar Siti.
Siti menyayangkan adanya penilaian miring dari berbagai pihak terhadap upaya lembaganya memadamkan kebakaran. Sebab banyak anggapan bahwa kebakaran hutan tahun ini dapat cepat diatasi karena faktor intensitas hujan yang tinggi.
Siti juga menyinggung negara tetangga yang mengapresiasi kinerja pemerintah, tapi menganggap karhutla mampu diatasi karena faktor hujan. Padahal, meski ada hujan, beberapa titik api belum hilang. Padahal, pemerintah bersama TNI dan Polri tidak berhenti bekerja untuk memadamkan api.
© Copyright 2024, All Rights Reserved