Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Andrinof Chaniago mengakui, lebih dari 50 persen proyek yang akan dijalankan pada tahun 2016, belum siap secara teknis.

"Ada proyek yang harus sudah dimulai tahun 2016 tapi teknisnya belum ada," ujar Andrinof usai bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, kemarin.

Proyek yang belum siap itu berasal dari beberapa sektor, mulai dari irigasi, kelistrikan, hingga infrastruktur. Meski begitu, kekurangan tersebut bisa diantisipasi,

Menurut Andrinof, Wapres juga sudah memberikan arahan khusus. JK meminta agar tahun anggaran disesuaikan dengan tahun perencanaan. "Misalnya proyek tahun anggaran 2017, maka perencanaannya harus siap di tahun 2016. Jadi persiapannya harus diselesaikan dulu," ujar dia.

Dengan cara itu, Andrinof yakin proses perencanaan infrastruktur bisa dilakukan lebih cepat.‎ Selain itu, Wapres juga meminta agar pelaksanaan pembangunan infrastruktur melibatkan sumber daya manusia dalam negeri. ‎Salah satu usulannya adalah dengan melibatkan pelbagai lembaga riset seperti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi.

“Lembaga-lembaga tersebut diminta untuk melakukan kajian serta menyediakan sumber daya manusia. Selain itu juga akan menggandeng perguruan tinggi," pungkas Andrinof.