Partai Gerindra berupaya mempertemukan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Insya Allah akan terjadi," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani usai bertemu dan berbincang dengan Megawati dalam acara bersama MPR terkait pencabutan TAP XXXIII/MPRS/1967 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (9/9/2024).
Namun Muzani tak memastikan ketika ditanya apakah pertemuan itu akan dilakukan sebelum Prabowo dilantik sebagai presiden.
Muzani juga tidak menjawab apakah sebenarnya Prabowo dan Megawati telah bertemu tanpa diketahui publik dan awak media.
"Mudah-mudahan (bertemu sebelum pelantikan)," jawab Muzani.
"Pokoknya insya Allah akan terjadi sebelum pelantikan," ujar Muzani.
Muzani mengungkapkan bahwa Prabowo-Megawati juga saling mengirim salam hormat kepada satu sama lain.
Muzani mengatakan hal itu ketika ditanya apakah ada upaya pendekatan yang dilakukan Gerindra untuk mengajak PDIP masuk ke pemerintahan Prabowo-Gibran saat dirinya bertemu Megawati.
"Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega," kata Muzani.
Meski begitu, Muzani tidak menjawab dengan tegas apakah hal tersebut menjadi sinyal baik PDIP akan bergabung ke pemerintahan.
Muzani hanya menyebut saling lempar salam hormat itu adalah hal yang lumrah dilakukan antara para pemimpin bangsa Indonesia.
"Ya, sebagai sesama pemimpin bangsa saya kira saling memberi salam, saling menyampaikan salam adalah tradisi yang baik," kata Muzani.
"Saling mendoakan saling pengharapan di antara sesama pemimpin bangsa adalah sesuatu yang baik yang harus menjadi tradisi dalam bersilaturahmi," lanjut Muzani. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved