Pemerintah Jepang akan mengucurkan paket stimulus senilai 18,6 triliun yen atau setara dengan US$181 miliar kepada sistem finansialnya. Langkah ini untuk mengimbangi dampak dari kenaikan pajak penjualan yang akan diberlakukan pada April 2014 mendatang.
Langkah ini merupakan komitmen Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe untuk mempertahankan proses pemulihan ekonomi di negaranya. Program stimulus tersebut akan meliputi anggaran pembelanjaan fiskal senilai 5,5 triliun yen. "Pemerintah akan menggunakan dana pendapatan pajak untuk mendanai paket stimulus tersebut, selain menerbitkan obligasi baru,” ujar seorang pejabat pemerintah seperti dikutip harian Yomiuri, Rabu (04/12).
Pemerintah Jepang memang harus menyokong pertumbuhan ekonomi karena bisa dipastikan kenaikan pajak akan memukul daya beli konsumen.
Sebelumnya, Nikkei juga sudah melaporkan mengenai paket stimulus tersebut. Program tersebut juga akan meliputi anggaran belanja oleh pemerintah lokal dan sekitar 10 triliun yen akan dikucurkan untuk pinjaman bagi usaha kecil menengah.
© Copyright 2024, All Rights Reserved