Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid berorasi menyampaikan tuntutan massa yang memenuhi kawasan Monas hari ini adalah penegakan hukum kasus dugaan penistaan agama. Hidayat menegaskan tidak ada agenda makar.
"Kita tidak ada agenda makar, tidak ada keterkaitan penggulingan kekuasaan, tuntutan kita satu, penegakan hukum terhadap penista agama," ujar Hidayat di depan jutaan massa di Silang Monas, Jakarta, Jumat (02/12).
Hidayat mengatakan membela agama dibenarkan oleh hukum. Sementara menistakan agama dilarang oleh hukum. Ditambahkannya, umat Islam cinta terhadap NKRI dan berjasa besar terhadap keutuhan NKRI dan kebhinnekaan sejak zaman perjuangan dulu. "Umat Islam sejak dulu sangat cinta NKRI," terangnya.
Hidayat menegaskan, Indonesia adalah negara hukum, karena itu keadilan hukum harus dipertimbangkan dalam kasus penistaan agama. "Kita doakan agar mereka semua diberikan hidayah untuk tegakkan hukum setegak-tegaknya, agar tetap kokoh," tuturnya.
Sementara peserta aksi Bela Islam III terus berdatangan dan bahkan meluber hingga ke luar area Monas. Peserta menggelar sajadah sampai ke Bundaran Patung Kuda dan Jalan MH Thamrin. Kawasan Patung Kuda terlihat putih karena para peserta kompak mengenakan pakaian putih-putih.
© Copyright 2024, All Rights Reserved