Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama memastikan pemimpin Taliban, Mullah Akhtar Mansour telah tewas dalam serangan udara yang dilakukan militer AS di Pakistan. Obama menyebut kematian Mansour sebagai tonggak sejarah penting yang akan membawa kedamaian di Afghanistan.
Penegasan itu disampaikan Obama di sela-sela kunjungannya ke Vietnam. “Kita telah menyingkirkan pemimpin organisasi yang terus merencanakan serangan (teror) terhadap pasukan AS dan koalisi, memicu perang terhadap rakyat Afghanistan dan menyejajarkan diri dengan kelompok ekstremis seperti Al-Qaeda," sebut Obama dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Senin (23/05).
Seorang tokoh senior Taliban yang enggan disebut namanya juga mengkonfirmasi kepada AFP, bahwa Mansour telah tewas. Sumber dari Taliban itu menambahkan, dewan syura Taliban tengah dalam proses memilih pemimpin baru.
Mansour tewas dalam serangan udara militer AS di wilayah di dekat kota Ahmad Lal, Provinsi Balochistan, Pakistan. Rudal yang ditembakkan dari pesawat tak berawak milik AS itu mengenai mobil yang ditumpangi Mansour.
Obama yang tengah melakukan kunjungan kenegaraan selama 3 hari di Vietnam ini, menyebut Mansour menolak untuk ikut dalam upaya perdamaian demi mengakhiri serangkaian kekerasan yang merenggut banyak nyawa di Afghanistan.
“Taliban seharusnya mengambil kesempatan untuk mengejar satu-satunya jalur yang nyata demi mengakhiri konflik berkepanjangan ini -- dengan bergabung bersama pemerintah Afghanistan dalam proses rekonsiliasi yang bertujuan untuk perdamaian dan stabilitas jangka panjang," ujar Obama.
Mansour ditunjuk menjadi pemimpin Taliban sejak Juli 2015 lalu, setelah terungkap bahwa pendiri Taliban Mullah Omar telah meninggal 2 tahun sebelumnya.
Diyakini, ini merupakan yang pertama kali operasi militer AS menargetkan tokoh senior Taliban di Pakistan. Di sisi lain, serangan udara AS ini memicu ketegangan dengan Pakistan.
Selama ini, Pakistan menegur AS atas serangkaian serangan drone yang disebut melanggar kedaulatan wilayahnya. Dalam pernyataannya, Obama menyatakan militer AS akan terus memusnahkan ancaman di wilayah Pakistan.
“Kami akan bekerja sama, berbagi tujuan dengan Pakistan, ketika teroris yang mengancam seluruh bangsa tidak seharusnya memiliki tempat persembunyian," ujar Obama.
© Copyright 2024, All Rights Reserved