Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menyerukan kepada Dewan Keamanan PBB untuk mempertimbangkan pengiriman pasukan penjaga perdamaian ke Suriah sebagai langkah mendesak. Pasukan perdamaian dapat membantu menstabilkan Suriah sehingga bisa mengurangi arus pengungsi.
Pernyataan bersama OKI itu dikeluarkan dalam pertemuan darurat di Jeddah, Arab Saudi, Minggu (13/09).
Organisasi beranggotakan 57 negara itu menyerukan kepada Dewan Keamanan PBB untuk membentuk operasi penjaga perdamaian multidimensi PBB di Suriah untuk menciptakan keamanan dan stabilitas di Suriah.
OKI menegaskan, semua negara Islam seharusnya menerima pengungsi Suriah sebagai bentuk kasih sayang Islam. Namun diakui OKI, lebih dari 50 persen anggotanya belum meneken Konvensi PBB tentang pengungsi.
Seruan OKI dikeluarkan pada hari yang sama ketika Jerman, Austria dan Republik Ceko memperketat pengawasan perbatasan menyusul banjirnya pengungsi dan pendatang di Eropa.
Jerman memperkirakan 800.000 orang akan mencari perlindungan dan penghidupan di negara itu tahun 2015.
Eropa bagian barat sedang dilanda gelombang pengungsi dan imigran, sebagian besar dari Suriah tetapi ada pula yang berasal dari Afghanistan, Eritrea dan negara-negara lain untuk melarikan dari peperangan dan kemiskinan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved