Pasukan keamanan Turki telah menahan 1.050 orang tersangka dari 34 provinsi sejak operasi anti teror nasional dimulai. Kebanyakan tersangka diduga menjadi bagian dari kelompok Negara Islam (Islamic State of Iraq and Syria/ISIS), Partai Pekerja Kurdi (PKK), dan Fron Partai Pembebasan Rakyat Revolusioner (DHKP-C)
Kantor Perdana Menteri Turki dalam pernyataannya, Senin (27/07), menyebutkan, para duta besar dari 28 sekutu NATO akan bertemu di Brussels pada Selasa atas permintaan Ankara di tengah operasi terhadap organisasi yang melanggar hukum itu.
Kantor Perdana Menteri juga mengonfirmasi bahwa jet-jet Turki menghantam militan PKK di utara Irak pada Senin, menyasar tempat-tempat berlindung, gua-gua, dan gudang-gudang para teroris.
"Turki akan melanjutkan perang melawan ancaman teroris secara internal dan eksternal," sebut pernyataan Kantor Perdana Menteri itu.
Pasukan Keamanan Turki menyatakan bahwa setidaknya 256 tersangka ditahan dalam operasi di seluruh negeri pada Senin. Polisi mengatakan bahwa 15 orang yang diduga berkaitan dengan ISIS ditangkap dalam penggerebekan di Ankara.
Operasi di seluruh negeri merupakan gelombang penangkapan terkini yang menjaring ratusan pendukung ISIS, PKK dan DHKP-C.
PKK tercatat dalam daftar organisasi teroris Amerika Serikat, Uni Eropa dan Turki. Turki baru-baru ini melancarkan serangan udara ke kelompok ISIS dan PKK di Suriah dan Irak.
© Copyright 2024, All Rights Reserved