Sebuah paket berisi bom, meledak di kediaman Pelaksana Tugas Sekretaris Umum DPD Partai Golkar Provinsi Papua, Martinus Werimon, Kamis dini hari (13/10) tadi sekitar pukul 03.00 WIT.
Bom yang berisi paku itu merusak mobil, dan membuat pagar rumah Martinus di Komplek BTN Skyline Kotaraja, Papua, kini bolong-bolong.
Kapolresta Jayapura, AKBP Tober Sirait membenarkan adanya bom meledak di kediaman pengurus Golkar itu. "Bom meledak di rumah Sekum Golkar Papua, memecahkan kaca mobil korban, serta pagar rumahnya bolong," kata Kapolresta Jayapura Tober Sirait di kantornya, Kamis (13/10).
Martinus menceritakan, ledakan ini terjadi tak lama setelah dia sampai rumah. Tiba-tiba, dia dikejutkan dengan adanya suara ledakan. Setelah dicek keluar, ternyata mobil dan pagarnya sudah rusak.
Mengetahui kediamannya dibom, korban langsung melaporkan kejadian itu ke kantor polisi terdekat. "Sudah dibuatkan laporan polisi," ujar Martinus.
Kepolisian pun langsung menerjunkan Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System, untuk amankan barang bukti, mengolah tempat kejadian perkara, dan memasang garis polisi demi mencegah masyarakat memasuki lokasi.
"Saya belum tahu apa tujuanya pelaku mengirim bom ke rumah," kata Martinus.
Martinus tidak mau berspekulasi dengan menyebut bom ini terkait dengan pelaksanaan Pilkada atau masalah pribadi. Martinus menyerahkan masalah ini untuk diungkap Kepolisian.
© Copyright 2024, All Rights Reserved