Virus polio yang bisa menyebabkan kelumpuhan terus merebak di Pakistan. Tahun ini, sudah ada 16 kasus polio menyerang negara dengan populasi muslim terbesar di dunia itu.
Terbaru, kasus polio dilaporkan menimpa seorang anak di Sindh. Di tahun ini juga jejak virus polio dilaporkan ada di 62 distrik yang berarti ini merupakan peningkatan signifikan dari 28 distrik tahun lalu.
Menurut seorang pejabat Laboratorium Referensi Regional untuk Pemberantasan Polio di Institut Kesehatan Nasional (NIH) di Islamabad, Virus Polio Liar Tipe-1 (WPV1) telah dikonfirmasi pada seorang anak perempuan berusia 29 bulan dari distrik Hyderabad.
“Ini adalah kasus polio pertama dari Hyderabad, ketiga dari Sindh, dan kasus ke-16 di Pakistan tahun ini. Sebanyak 12 kasus telah dilaporkan dari Balochistan, tiga dari Sindh, dan satu dari Punjab,” katanya dikutip dari <i>Dawn</i>, Minggu (25/8/2024).
Masih dari sumber yang sama, 99,22 persen kasus tersebut terkait dengan virus yang terdeteksi dalam sampel lingkungan dari distrik yang sama (Hyderabad) pada 8 Mei tahun ini.
Limbah dari tiga distrik Khyber Pakhtunkhwa dan Sindh serta delapan distrik yang sebelumnya positif telah dinyatakan positif mengandung WPV1.
Laboratorium Referensi Regional untuk Pemberantasan Polio telah mengonfirmasi bahwa sampel lingkungan dari distrik Karak, Sujawal, Shaheed Benazirabad, Hyderabad, Zhob, Quetta, Loralai, Chaman, Pishin, Rawalpindi, dan Islamabad mengandung WPV1.
“Virus polio kini telah terdeteksi di 62 distrik dan menyerang 16 anak sepanjang tahun. Ini menunjukkan risiko infeksi polio terhadap anak-anak di komunitas tersebut dan di seluruh negeri,” demikian kata pejabat tersebut. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved