Perundingan antara Israel dan Palestina yang dimediasi oleh Mesir menyepakati untuk memperpanjang gencatan senjata di Jalur Gaza untuk 5 hari ke depan.
Kesepakatan ini tercapai dalam perundingan di Kairo, Mesir, Rabu (13/08), sedikit membuat lega warga Palestina. Stasiun berita Al Jazeera melansir pernyatan pejabat Mesir yang menyebut Israel telah menerima usulan perpanjangan gencatan senjata itu. Demikian pula dengan Palestina. Namun, dia melihat kedua pihak masih sangat berhati-hati.
Persetujuan dari pihak Palestina disampaikan Kepala Delegasi Palestina, Azzam al-Ahmed di Kairo. “Kami telah sepakat untuk memberi waktu kembali bagi proses negosiasi," ujar al-Ahmed.
Dengan adanya perpanjangan gencatan senjata, maka kedua pihak dapat memberi waktu tambahan untuk bernegosiasi mengenai kesepakatan dan menyusun peta jalan di area tepi pantai.
Kendati begitu, masih ada perbedaan besar di kedua pihak. Kelompok Hamas ingin blokade yang dilakukan Mesir dan Israel sejak tahun 2007 silam dicabut. Sementara Israel menuntut demiliterisasi Hamas.
Sejak perang 8 Juli lalu, lebih dari 1.950 warga Palestina tewas, sementara 67 orang dari pihak Israel tewas.
© Copyright 2024, All Rights Reserved