Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Sukoharjo, Jawa Tengah, menemukan indikasi para pegawai negeri sipil (PNS) di daerah itu diarahkan untuk memilih salah satu pasangan capres. DPD PAN Sukoharjo tengah mengumpulkan bukti yang lebih lengkap, dan akan melaporkan kasus ini ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu).
Kepada pers, Ketua DPD PAN Sukoharjo, Nurdin mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengumpulkan beberapa bukti materiil dari masyarakat. Etelah bukti-bukti tersebut lengkap, pihaknya akan membawa permasalahan ini ke Panwaslu.
“Kami sedang mengumpulkan bukti-bukti materiil. Bisa saksi, rekaman atau yang lainnya. Namun untuk mencari saksi yang berani ngomong itu juga tidak gampang. Kalau sudah lengkap kami akan segera melaporkannya ke Panwaslu," ujar Nurdin.
Nurdin yang juga Wakil Ketua DPRD Sukoharjo tersebut mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari kader di lapangan terkait ketidaknetralan birokrasi. Menurut laporan yang diterimanya, banyak camat yang menginstruksikan kepada kepala desa yang kemudian diteruskan pada Ketua Rukun Tetangga agar membentuk relawan.
“Ada instruksi agar membentuk relawan dari camat melalui kepala desa dan ketua RT. Tujuannya untuk memenangkan pasangan Capres-Cawapres tertentu,” ujar dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved