Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, Indonesia saat ini telah dirusak para politisi yang dikendalikan negara asing. Para politisi tersebut telah menodai semangat nasionalisme.
Menurut Gatot, saat ini masyarakat Indonesia tidak lagi memiliki budaya sopan santun seperti yang telah diwariskan turun temurun. Budaya saling menghargai dan menghormati diganti dengan budaya baru yang sangat berbeda.
"Masyarakat Indonesia saat ini memiliki budaya yang berbeda, mereka lebih suka marah-marah, parahnya itu semua dipelopori oleh politisi yang dikendalikan dari luar oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab,” ujar Gatot dalam seminar nasional bela negara di Makassar, akhir pekan lalu.
Menurut Gatot, ancaman politisi dari dalam negeri jauh lebih berbahaya dari pada ancaman lansung dari negara asing. Sebab orang atau para politisi dapat merusak tatanan negara dari dalam dan itulah yang dimanfaatkan pihak asing. Mereka mengendalikan orang-orang penting di negara ini untuk merusak Indonesia.
Oleh karena itu, Gatot mengapresiasi kesadaran Ikatan Almuni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) Sulsel memelopori semangat bela negara Indonesia.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan bela negara ini. IARMI punya semangat untuk mengembalikan semangat budaya bangsa Indonesia. Semangat bela negara itu harus diwujudkan guna menagkal para politisi politisi busuk yang mencoba merusak Indonesia,” pungkas Gatot Nurmantyo.
© Copyright 2024, All Rights Reserved