Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar (Cak Imin) geram dengan kejadian Paskibraka perempuan yang diwajibkan mencopot jilbab saat bertugas di HUT ke-79 RI, di IKN Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Cak Imin berpendapat, kebijakan tersebut tidak hanya merusak persatuan bangsa tapi juga berpotensi membangkitkan radikalisme baru yang penuh dengan dendam.
"Saya usul Kepala BPIP segera diganti. Kebijakan seperti ini merusak persatuan bangsa dan membangkitkan radikalisme baru penuh dendam," kata Cak Imin lewat akun X resminya, Kamis (15/8/2024).
Menurut Cak Imin, ideologi Pancasila sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi bangsa saat ini. Pancasila mampu mengatasi perbedaan dengan menciptakan persatuan serta keadilan dalam kemakmuran.
"Kebhinekaan Tunggal Ika sebagai solusi kesatuan bangsa. Mari terus kita lanjutkan keberhasilan Pancasila ini tanpa pemaksaan pemaknaan tunggal yang mengganggu rasa keadilan dan kebersamaan," kata Cak Imin yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Cak Imin menekankan pentingnya BPIP diisi oleh orang-orang yang arif dan bijaksana. BPIP tetap diperlukan namun harus dipimpin oleh individu-individu yang mampu menjaga persatuan bangsa dan menegakkan keadilan tanpa menimbulkan perpecahan.
"BPIP tetap diperlukan tapi harus diisi orang-orang yang arif dan bijaksana," pungkas Cak Imin. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved