Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sedang mempertimbangkan untuk melayangkan gugatan hukum atas tudingan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono. Pernyataan Arief dinilai amat berlebihan dan tak mendasar.
"Ada kemungkinan kami lakukan gugatan ke yang bersangkutan," kata Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto setelah menghadiri pembukaan pameran lukisan koleksi Istana Kepresidenan di Galeri Nasional, Jakarta, Selasa (01/08).
Hasto mengatakan, sebagai seorang politikus, semestinya setiap pernyataan yang dilontarkan ke publik harus akurat dan hati-hati. Sebelumnya, Arief Poyuono menilai langkah yang dilakukan Presiden Jokowi dan PDIP sama saja menipu rakyat dan merenggut hak konstitusi warga negara.
Pernyataan itu terkait dengan ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) 20 persen. Arief juga mengatakan, PDIP sering membuat lawak politik. Sehingga wajar bila partai berlambang banteng itu sering disamakan dengan PKI.
Menurut Hasto, pernyataan terlalu gegabah disampaikan seorang politikus. Hasto mengklaim PDIP bersama komponen lain bangsa telah memperjuangkan hari lahir Pancasila.
Hasto menyatakan, sepanjang berpolitik PDIP memiliki rekam jejak yang seirama dengan Pancasila dan UUD 1945. "Mereka yang menuduh sembarang ke PDIP, kami akan bersikap," kata Hasto.
© Copyright 2024, All Rights Reserved