Dukungan terhadap Jenderal TNI Endriartono Sutarto untuk menduduki jabatan panglima TNI menggantikan Laksamana Widodo AS terus mengalir.
Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP), yang merupakan fraksi tebesar di DPR mendukung Endriartono Sutarto. Ini merupakan sinyal dari Presiden Megawati, yang juga ketua umum PDIP untuk mengirimkan nama Endriartono Sutarto sebagai calon tunggal Panglima TNI ke DPR.
Ddukungan F-PDIP DPR RI kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Endriartono Sutarto menjadi calon Panglima TNI menggantikan Laksamana Widodo AS itu diungkapkan Sekretaris F-PDIP DPR RI Tjahjo Kumolo dalam surat pernyataan yang dibagikan kepada wartawan di Gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta, Senin (25/3).
FPDIP menilai , figur calon Panglima TNI harus figur yang bersih, loyal kepada pemerintah dan Presiden Indonesia khususnya serta selama karirnya menunjukkan dedikasi dan loyalitas kepada TNI dan negara.
“Figur Jenderal TNI Endriartono Sutarto, KSAD sekarang mungkin merupakan pilihan utama, di samping ada figur Jenderal TNI Tyasno Sudarto, mantan KSAD, di samping KSAU dan KSAL sekarang,” ungkapnya.
F-PDIP DPR RI yakin Presiden Megawati Soekarnoputri akan mengirimkan calon tunggal Panglima TNI kepada DPR RI untuk mendapatkan persetujuan.
“F-PDIP DPR RI yakin presiden akan menyampaikan nama calon Panglima TNI sebelum pembukaan masa persidangan keempat DPR tahun sidang 2001/2002 bulan Mei mendatang. Presiden memang tidak terburu-buru menyampaikan nama calon Panglima TNI dan tidak ada maksud lain, kecuali pertimbangan DPR akan memasuki masa reses sampai pertengahan 2002," paparnya.
Calon Panglima TNI, demikianj FPDIP, lebih tepat sekarang berasal dari TNI AD dan sebelum terpilihnya calon Panglima TNI yang baru akan dilaksanakan pergantian KSAD, KSAL dan KSAU.
Untuk figur KSAD, FPDIP mengunggulkan nama Pangkostrad Letjen TNI Ryamizard Ryacudu, juga nama Wakasad Letjen TNI Kiki Syahnakri dan Kasum TNI Letjen Djamari Chaniago. Untuk figur calon KSAL, FPDIP mencalonkan Irjen TNI Laksamana Madya Bernard Sondaakh. Sedangkan figur KSAU layak dijabat oleh Kepala BIA Marsekal Madya Ian Santoso Perdanakusuma atau Danjen Akademi TNI Marsekal Madya Chappy Hakim.
Namun, F-PDIP menyerahkan sepenuhnya kepada proses Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) serta Presiden Megawati untuk menentukan pilihan.
Seperti diberitakan, sebelumnya, berbagai sumber Politikindonesia.com memastikan Letnan Jendral TNI Ryamizard Ryacudu, Pangkostrad saat ini akan menduduki jabatan pimpinan tertinggi di Angkatan Darat, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD). Sementara untuk posisi Panglima TNI, Jenderal TNI Endriartono Sutarto akan menggantikan Widodo AS. "Dalam waktu dekat akan diumumkan," ujar sumber itu.
© Copyright 2024, All Rights Reserved