Pekan depan atau awal September, penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Tipideksus) Bareskrim Polri menjadwalkan pemanggilan terhadap Direktur Utama PT Pelindo II/IPC Richard Joost Lino.
Lino akan ditanyai seputar pengadaan mobile crane di BUMN yang dipimpinnya. Pengadaan alat bongkar muat barang itu diduga terjadi korupsi.
"Kami jadwalkan pemeriksaan dia (RJ Lino) itu pekan depan. Kami akan minta dia klarifikasi temuan-temuan dari penyidik," kata Direktur Tipideksus Bareskrim Polri Brigjen Victor Edison Simanjuntak, Sabtu pagi (29/08).
Menurut Victor, temuan yang dimaksud adalah 26 bundel dokumen dari ruang kerja Lino. Penyidik menemukan dokumen-dokumen itu dalam penggeledahan yang dilakukan Jumat (28/0) sore hingga malam hari.
Penyidik sempat dicurigai Lino ketika hendak masuk ke ruang kerjanya. Tapi akhirnya penggeledahan berlangsung lancar.
Victor mengungkapkan, dari 26 bundel dokumen, yang paling berguna dalam proses penyelidikan perkara dugaan korupsi ini adalah dokumen dari lembaga audit internal serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
“Dua dokumen itu berisi laporan kinerja Lino tentang pengadaan mobile crane yang diduga menyalahi prosedur hukum,” kata Victor.
Selain mengklarifikasi hal itu, penyidik juga akan menyodorkan sejumlah pertanyaan soal pengadaan mobile crane beserta sejumlah alat lain, antara lain simulator kapal yang diadakan pada tahun 2013 tersebut.
"Temuan penyidik sebelumnya, seharusnya ada 8 pelabuhan yang menjadi tujuan pengadaan mobile crane. Delapan pelabuhan itu antara lalin di Teluk Bayur, Palembang, Banten, Panjang, Pontianak. Eh, ini sudah 2015 loh, kenapa mobile crane itu enggak segera dikirim ke sana? Kenapa mangkrak?" kata Victor.
Apalagi, usai menemukan bahwa pengadaan mobile crane itu untuk dikirim ke delapan pelabuhan itu, penyidik mengonfirmasinya ke otoritas delapan pelabuhan itu. Seluruhnya, menyatakan tidak membutuhkan mobile crane atau simulator kapal.
"Sebenarnya tersangka sudah ada. Hanya kami butuh penguatan. Penggeledahan ini salah satu penguatannya untuk melengkapi alat bukti. Minggu depanlah calon tersangkanya ini kami periksa," kata Victor.
© Copyright 2024, All Rights Reserved