Kabut asap menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau pada Senin (22/04), membuat jarak pandang hanya berkisar 500 hingga 800 meter. Kondisi cuaca yang ekstrim ini membuat sejumlah jadwal penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) Pekanbaru mengalami gangguan.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BKG) Pekanbaru mengatakan kondisi itu bukan akibat kebakaran lahan maupun hutan. Tapi, itu terjadi akibat pengaruh cuaca ekstrem dari panas ke hujan. Asap pun tak terlalu berbahaya bagi kesehatan warga. Pengguna jalan diminta menyalakan lampu untuk menghindari kecelakaan.

Sementara itu, Airport Duty Manager Bandara SSK Pekanbaru, Ibnu Hasan menerangkan, beberapa jadwal penerbangan domestik maupun internasional di Bandara SSK Pekanbaru mengalami gangguan. Kondisi tersebut lantaran jarak pandang di udara sangat terbatas.

Setidaknya ada 2 penerbangan yang mengalami keterlambatan terbang, yaitu Wing Air dan Lion Air. Seharusnya kedua pesawat tersebut sudah take off sejak pukul 06.00 WIB. “Namun hingga pukul 7.30 WIB pesawat belum bisa berangkat karena jarak pandang hanya 200 meter. Hal ini akibat kabut bercampur embun atau fox," terang dia.

Selain mengganggu jadwal keberangkatan, tiga maskapai yang harusnya mendarat sekira pukul 07.15 WIB, juga terganggu. Mereka terpaksa berputar atau dialihkan karena cuaca tidak memungkinkan untuk mendarat.