Komisi III DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan korban bullying siswa Binus School Simprug, Jakarta Selatan (Jaksel), RE, di Kompleks Parlemen, Senayan, kemarin, Selasa (17/9/2024).
Kepada Komisi III DPR, RE mengaku menjadi korban bullying sejak pertama kali masuk sekolah di Binus School Simprug, pada November 2023.
RE sering mendapat perlakuan verbal kasar di depan siswa lain, termasuk pelecehan fisik oleh sekelompok siswa.
"Saya sudah mendapatkan bullying secara verbal yang tidak ada hentinya. Selalu di-bully di depan umum, di depan siswa laki-laki, di depan siswa perempuan, bahkan di depan guru,” ungkap RE.
RE menyoroti dugaan adanya bukti CCTV yang tidak diungkap secara transparan pihak sekolah.
“Pelecehan terhadap saya terjadi di bulan pertama saya bersekolah. Saya yakin ada CCTV, tapi kenapa bukti itu tidak pernah diungkapkan?" kata RE dengan nada bertanya.
Dalam kesaksiannya, RE juga mengungkapkan bahwa kerap diancam dan dihina oleh kelompok siswa tersebut.
Salah satu pelaku berinisial M, yang disebut sebagai anak dari pejabat tinggi, mengaku bahwa ayahnya adalah seorang ketua partai berinisial A.
"Mereka membanggakan dan mengancam saya. Mereka mengatakan kepada saya, 'lu jangan macam-macam sama kita. Lu mau nyaman sekolah di sini, lu mau bisa kita tidak bully di sini. Lu harus bisa ngelayanin kita semua. Lu tau gak bapak kita siapa? Dia bapaknya ketua partai. Bapak dia DPR. Bapak dia MK’,” cerita RE.
“Lalu, sahabat dari ketua geng ini mengakui, 'lu jangan macem-macem. Bapak gue ketua partai sekarang.' Bapak yang berinisial A. Anak yang berinisial M mengaku dan mengatakan itu kepada saya," ungkap RE. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved