Kabar bahwa investor strategis pembangunan terminal peti kemas Kalibaru Tanjung Priok, Mitusi & Co, Ltd Jepang (Mitusi) mundur dibantah oleh PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II).
Direktur Utama (Dirut) PT Pelindo II R.J Lino mengatakan, kabar itu tidak benar dan tidak bersumber. "Kabar bukan dari kami, terus terang banyak yang tidak suka proyek ini dibangun, karena banyak yang sabotase dikarenakan tidak suka, karena 80% arus barang melalui sini," kata Lino saat Konferensi Pers, di Jakarta, kemarin.
Menanggapi kabar itu, Lino menjawab soal kabar Mitsui mundur lebih baik ditanyakan kepada seseorang yang menyebarkan kabar tersebut . "Kalau kabar itu coba check dari mana. Jadi begini kalau kabar bukan dari kami, check aja dari sumbernya atau orang yang pemberi kabar," ujar Lino.
Lino mengatakan, kabar tersebut,lebih baik ditanyakan kepada Serikat Pekerja (SP) jika kabar itu berasal dari SP Pelindo II. "Kalau serikat perkeja yang bilang, tanyakan saja sama merekanya."
Royek pembangunan terminal New Priok yang menelan investor sekitar US$2,5 miliar atau Rp24 triliun dan pembangunan ini dipastikan dapat menampung kapasitas sebesar, 4,5 juta TEUs.
© Copyright 2024, All Rights Reserved