Progres proyek pembangunan Kereta Api Bandara Soekarno-Hayya sejauh ini sudah memasuki tahap pembebasan lahan. Secara keseluruhan lahan yang sudah dibebasakan telah mencapai 62,32 persen.
"Proses ganti rugi hingga 13 Mei 2016 mencapai 229.903 m2 dari luas keseluruhan yang dibutuhkan sebanyak 368.926 m2," kata Senior Manager Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional 1 Jakarta Bambang S. Prayitno kepada pers, Kamis (19/05).
Jalur tersebut memiliki jarak tempuh 37,65 Kilometer mulai dari Stasiun Manggarai hingga Batu Ceper dan berakhir di Bandara Soekarno-Hatta.
Bambang menyebut pembangunan sarana dan prasarana transportasi dilakukan secara bertahap. Di samping proses pengadaan tanah, proses lain secara paralel terus dilakukan.
"Seperti proses pembongkaran bangunan/ rumah yang sudah dibebaskan dengan pembayaran ganti rugi, proses konstruksi jalan rel, jembatan hingga pembangunan stasiun Sudirman Baru dan renovasi Stasiun Duri," jelas Bambang.
© Copyright 2024, All Rights Reserved