Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, pemerintah akan terus menggenjot pembangunan infrastruktur di Aceh untuk mendorong kemajuan daerah tersebut.
"Prioritas pembangunan infrastruktur di Aceh meliputi jalan, infrastruktur terkait air dan perumahan," kata Basuki Hadimuljono kepada pers di di Banda Aceh, Minggu (08/03) malam.
Menurut Basuki, alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur di Aceh cukup besar. Salah satu pembangunan itu adalah waduk yang akan diresmikan Presiden Joko Widodo.
Basuki mengatakan, Presiden Jokowi akan meresmikan permulaan pembangunan waduk yang berlokasi di Jalan Pante Bahagia Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara.
"Waduk ini akan mampu menampung air hingga 16 juta meter kubik dengan nilai investasi sekitar Rp1,7 triliun," ujar Basuki.
Basuki menjelaskan, waduk tersebut juga dapat menghasilkan energi listrik berdaya 6,4 megawatt. "Tidak begitu besar tapi akan berguna sekali untuk irigasi dan pengendalian banjir," kata Basuki.
Sementara, Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengatakan, masyarakat Aceh mengharapkan percepatan pembangunan infrastruktur. "Selama ini pembangunan di Aceh yang sangat lambat sehingga perlu percepatan pembangunan jalan, waduk, bendungan, dan pencetakan lahan pertanian," kata Zaini Abdullah.
Menurut Abdullah, kebutuhan masyarakat Aceh itu sesuai dengan visi dan misi Presiden Jokowi. "Kami juga mengharapkan masuknya investor untuk mengembangkan kawasan khusus Sabang," ujar Zaini.
© Copyright 2024, All Rights Reserved