Sebanyak 50 blok minyak dan gas bumi akan ditawarkan pemerintah dalam dua putaran lelang wilayah kerja pada 2011. Pemerintah akan berupaya meningkatkan kualitas data geologi dan geofisika agar menaikkan daya tawar blok.
Diterangkan Direktorat Jenderal (Dirjen) Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Evita Legowo kepada pers, di Jakarta, Senin (03/01) ke-50 blok migas tersebut terdiri atas 39 yang akan ditawarkan melalui mekanisme tender reguler, serta 11 blok lainnya ditawarkan melalui sistem direct offer (penawaran langsung).
Pada 2011, sambung Evita, pemerintah juga berencana menawarkan 10 blok gas metana batubara (coal bed methane/CBM). Dikatakannya, penawaran blok migas dan CBM tersebut merupakan upaya pemerintah meningkatkan kinerja subsektor migas pada tahun mendatang.
Evita menambahkan pemerintah akan berupaya meningkatkan kualitas data geologi dan geofisika agar menaikkan daya tawar blok.
Sebagai catatan, pada 2010, pemerintah menargetkan 43 wilayah kerja migas, namun hanya terealisasi 21 blok. Tidak tercapainya target tersebut, antara lain disebabkan keterbatasan data khususnya wilayah kerja lepas pantai yang ditawarkan.
Ke-43 wilayah kerja itu ditawarkan dalam dua putaran yakni pertama sebanyak 18 blok dan kedua adalah 24 blok. Penawaran putaran pertama sebanyak 18 blok terdiri dari enam direct offer dan 12 tender reguler. Sedang 24 blok putaran kedua terdiri dari tujuh direct offer dan 17 tender reguler.
Di samping itu, pada 2010, telah ditandatangani empat kontrak kerja sama perpanjangan blok migas dan tiga kontrak CBM. Total komitmen eksplorasi dan investasi dari blok-blok itu pada 2010 mencapai US$265,34 juta dan memperoleh bonus tanda tangan US$37,8 juta.
Evita menerangkan pemerintah akan memfasilitasi pembangunan enam stasiun pengisian bahan bakar gas dan satu bengkel kendaraan berbahan bakar gas. Pada 2011 ini, pemerintah juga akan menambah 3.200 petugas penyuluh lapangan (PPL) untuk sosialisasi dan bimbingan pemakaian elpiji dan implementasi kebijakan pengaturan bahan bakar minyak bersubsidi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved