Pemerintah sedang mempersiapkan dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mengelola tambang emas dan tembaga milik Freeport di Grasberg, Papua. Kedua BUMN yang dimaksud yaitu PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dan PT Aneka Tambang (Antam). Duet keduanya diharapkan siap mengemban misi demi kepentingan nasional.
"Bisa saja nanti Inalum dengan Antam. Bisa saja nanti Inalum-Antam dengan private sector," kata Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta, Senin (27/02).
Terkait skema pengelolaan tambangnya, pemerintah masih menggodok sejumlah opsi termasuk mencaplok divestasi saham Freeport.
Seperti diketahui ada ketentuan bagi Freeport untuk melepas 51 persen sahamnya. Meski begitu tutur Luhut, pemerintah akan membuka dialog dengan Freeport terkait rencana itu. Pemerintah akan mementingkan kepentingan nasional.
"Intinya kita cari solusi supaya win-win. Tetapi tidak boleh korbankan kepentingan nasional," kata Luhut.
Siang ini, Luhut akan menggelar rapat dengan Inalum terkait rencana pemerintah. Pada kesempatan sebelumnya, Luhut yakin perusahaan BUMN mampu mengelola tambang Freeport.
© Copyright 2024, All Rights Reserved