Hari ini, Sabtu (03/10), Lantamal VI Makassar menyiagakan 60 personel yang akan diberangkatkan untuk membantu proses pencarian dan evakuasi pesawat Aviastar rute Masamba–Makassar yang hilang kontak.
Menurut Komandan Lantamal VI, Laksamana Pertama TNI, R Edi Surjanto SE, melalui Kadispen Lantamal VI, Kapten Suparman Sulo, pihaknya sudah melakukan koordinasi melakukan pencarian jika memang dibutuhkan.
“Kami ada 60 personel yang standby dan akan melakukan pencarian apabila sudah ditentukan titik koordinatnya. Kita siap turun membantu jika dibutuhkan dan diminta dalam melakukan pencarian,” kata Suparman Sulo, Jumat malam (02/10).
Menurut Suparman, terdata jumlah pasukan yang disiagakan berjumlah 60 personel. Masing-masing 30 dari Batalion Marinir Pertahanan Pangkalan (Yon Marhanlan) Lantamal VI dan 30 dari Batalion Intai Amphibi (Yon Taifib) Surabaya.
Pesawat Aviastar rute Masamba-Makassar yang mengangkut 7 penumpang dan 3 kru dinyatakan hilang kontak pada ketinggian 8.000 kaki.
Kepala Bidang Pelayanan dan Pengoperasian Bandar Udara Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V Kelas I Hasanudin Makasar, Agus Sasongko, mengatakan, pesawat lepas landas dari Masamba pada pukul 14.25 Wita.
Kontak pertama dengan Ujung Pandang info pada pukul 14.33 WITA dengan ketinggian passing 4.500 kaki, dan pukul 06.36 UTC pesawat contact dengan Ujung Pandang info melaporkan ketinggian 8000 feet dan estimasi 60NM MKS VOR/DME 07.15 UTC, ETA 07.39 UTC.
“Petugas Ujung Pandang info menginstruksikan untuk melaporkan lagi posisi ketika 60NM menuju MKS VOR/DME," pungkas Agus.
© Copyright 2024, All Rights Reserved