Rusia melancarkan serangan udara terhadap Suriah pada hari kedua, Kamis (01/10), dengan sasaran tempat-tempat di timur laut yang dikuasai aliansi pemberontak Jaysh al-Fatah atau Angkatan Bersenjata Penaklukan, di samping daerah di Provinsi Homs dan Hama.
Rusia menyatakan telah melakukan delapan serangan semalam, mengenai 12 posisi kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS. Namun Amerika Serikat khawatir serangan Rusia itu menargetkan musuh di luar kelompok ISIS.
Rusia memastikan serangan tersebut menghancurkan pusat komando dan dua gudang senjata milik ISIS. Serangan itu dilaporkan mengenai daerah di dekat kota strategis Jisr al-Shughour, di samping daerah di Provinsi Idlib dan Hama ke arah selatan, demikian dilaporkan TV al-Mayadeen, Libanon.
Pegiat pemberontak juga melaporkan serangan terhadap Ghantu, Provinsi Homs, di dekat sejumlah sasaran serangan yang terjadi hari Rabu.
Jaysh al-Fatah mencatat kemajuan di bagian timur laut dalam beberapa bulan terakhir, menguasai Idlib dan Jisr al-Shughour dari pasukan pendukung pemerintah.
Persekutuan ini melibatkan Front al-Nusra yang berafiliasi dengan Al-Qaida di Suriah dan kelompok garis keras Ahrar al-Sham di samping sejumlah kelompok Islam yang lebih moderat. Semua kelompok ini menentang ISIS dan terlibat perang dengan kelompok jihad tersebut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved