Pengamat Politik yang juga Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, menilai, Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) paling tepat mengemban jabatan sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) di era pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Saiful, untuk melanjutkan program-program penguatan pertahanan yang telah dirintis Prabowo, maka sangat perlu untuk mencari sosok yang betul-betul dapat dipercaya mengemban amanah sebagai Menhan.
Apalagi, kata Saiful, posisi Ibukota Negara (IKN) yang banyak disorot beberapa negara asing karena posisinya yang rentan penyerangan dari luar.
"Saya kira perlu sosok Menhan yang tegas, namun tetap loyal kepada Presiden Prabowo. Sosok tersebut banyak, tinggal Presiden terpilih Prabowo mau memilih siapa," kata Saiful Anam, Minggu (12/5/2024).
Menurut Saiful, ada beberapa nama yang cocok menjadi Menhan. Di antaranya yakni, mantan Panglima TNI Andika Perkasa, Panglima TNI saat ini Agus Subiyanto, mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurrachman, hingga AHY.
"Jika dikalkulasi yang sangat mungkin adalah AHY, karena selain memiliki baground militer, AHY juga ketua umum parpol yang dapat dengan mudah melakukan bargaining politik untuk mendapatkan posisi sebagai Menhan," kata Saiful.
Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini berpendapat, kelemahan AHY hanya satu, yakni hanya berpangkat Mayor. Akan tetapi, hal tersebut bukan sebuah halangan. Karena di Kementerian Pertahanan sifatnya hanya sebagai pelaksana pemerintah di bidang pertahanan.
"Sehingga dapat dengan mudah dinahkodai oleh AHY," kata Saiful.
Saiful mengatakan, dengan tidak salah pilih siapa yang akan menempati posisi Menhan, maka Prabowo akan dapat mempertahankan program yang telah dijalankan. Sekaligus juga dapat menambah dan melaksanakan program yang belum dituntaskannya.
"Saya kira sangat perlu sosok yang betul-betul mengerti persoalan pertahanan, sehingga pertahanan kita betul-betul dapat diandalkan dan diakui oleh negara-negara yang ada di dunia," pungkas Saiful. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved