Menjelang pelantikan Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024 mendatang, PDIP belum juga menyatakan sikap kendati menjadi partai pemenang Pileg.
Pengamat Politik yang juga Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos, mengatakan, PDIP dianggap tidak kuat jika memilih oposisi sendiri di era pemerintahan Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto.
"Posisi PDIP dalam konteks ini serba salah," kata Subiran Paridamos, Sabtu (12/10/2024).
Menurut Subiran, apabila PDIP memilih di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) maka tidak akan memengaruhi kebijakan yang dibuat pemerintah.
"Mau menjadi oposisi di parlemen tetap saja tidak akan mampu menjaga mekanisme check and balance," kata Subiran.
Sebab, kata Subiran satu partai melawan 8 partai, tentu tidak akan ada pengaruhnya terhadap kontrol DPR terhadap pemerintahan meskipun PDIP memegang posisi ketua DPR RI.
Subiran mengatakan, mekanisme pengambilan keputusan pimpinan DPR RI juga melalui keputusan kolektif kolegial.
"Jika pun PDIP menjadi oposisi, paling banter hanya bisa mengontrol isu politik saja, sebagai penyeimbang wacana yang sampai ke publik," pungkas kata magister ilmu komunikasi politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) itu. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved