Pemerintah akan uji cobakan teknologi Radio Frekuensi Identification (RFI) atau Kartu Pintar dalam rangka penerapan pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi April 2011 mendatang. Rencananya, penerapan kartu pintar pada mobil yang berhak memakai BBM subsudi tersebut akan diterapkan di enam Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) di Jabodetabek.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM, Evita Legowo, Senin (03/01). “Pada April 2011 nanti, kita akan uji cobakan teknologi Radio Frekuensi Identification (RFI) atau Kartu Pintar pada mobil yang berhak menerima BBM Bersubsidi di 6 SPBU di wilayah Jabodetabek,”ujar Evita seperti dikutip dari laman Kementerian ESDM.
Dikatakan Evita, hal ini dilakukan agar konsumsi BBM kendaraan plat kuning yang mendapatkan BBM bersubsidi tidak akan melebihi kuota harian seperti yang dikhawatirkan beberapa pengamat migas.
Guna mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan pembelian BBM Bersubsidi di lapangan pasca berlakunya pengaturan BBM tersebut, pemerintah akan mengkaji sistem pengawasan penyaluran BBM Bersubsidi. Termasuk di antaranya dengan penggunaan stiker khusus bagi angkutan umum dan mobil yang berhak menggunakan BBM bersubsidi.
Dirjen Migas itu menyebut, berdasarkan masukan dari kalangan Asosiasi Pengusaha Angkutan Umum dan Mobil yang berhak mengkonsumsi BBM bersubsidi hendaknya dipasang stiker khusus.
“Kami juga mendorong kendaraan untuk usaha seperti kendaraan angkutan sayur mayur dan kendaraan antar jemput agar segera beralih ke plat kuning untuk memudahkan pengawasan,” ujar Evita.
© Copyright 2024, All Rights Reserved