Penyanyi legendaris Eddy Silitonga meninggal Kamis dini hari (25/08). Kabar duka itu disampaikan musisi senior Sandro Tobing melalui pesan berantai dan media sosial.
Menurut Sandro, Eddy mengembuskan nafas terakhir pukul 00.05 WIB di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
"Telah berpulang ke Rumah Bapa di Surga sang Legendaris Penyanyi Pop Indonesia, EDDY SILITONGA pada jam 00.05 WIB di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan," tulis Sandro Tobing.
Kabar meninggalnya Eddy Silitongan dibenarkan oleh putra Eddy, Mario. "Iya, tadi malam (meninggal) jam 12.05 dini hari," kata putranya, Mario, Kamis pagi.
Menurut Mario, sebenarnya pada 19 Agustus 2016 lalu kondisi ayahnya berangsur membaik. Namun, sehari setelahnya, tiba-tiba kondisinya memburuk hingga Rabu malam kemarin.
"Semalam tiba-tiba ngedrop. Itu kan dipompa (proses pengeluaran racun), tapi mungkin Bapak udah capek ya. Jadi berhenti napas," kata Mario.
Saat ini, jenazah Eddy disemayamkan di rumah duka RS Fatmawati dan rencananya dimakamkan di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan, Sabtu (27/08).
Eddy dilarikan ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan, dua pekan yang lalu. Penyanyi asal Pematang Siantar itu sempat mengalami sesak napas dan gula darah rendah. Ia didiagnosis menderita penyakit komplikasi jantung dan diabetes.
© Copyright 2024, All Rights Reserved