Tahun 2024 ini, pertumbuhan ekonomi Tiongkok kemungkinan akan membaik, setelah melihat kinerja kuartal pertama lebih baik dari perkiraan.
Meski begitu, para analis melihat perekonomian terbesar kedua di dunia ini akan kesulitan untuk melepaskan diri dari tekanan deflasi.
Menurut perkiraan Ekonom Bloomberg berdasarkan hasil survei, dikutip dari The Business Times, Senin (29/4/2024), Produk Domestik Bruto (PDB) Tiongkok saat kini diproyeksikan meningkat 4,8%.
Jumlah tersebut naik dari perkiraan survei bulan Maret 2024 lalu yang tercatat 4,6% dan sedikit lebih dekat dengan target Pemerintah Tiongkok yaitu 5%.
Perkiraan inflasi lebih rendah dibandingkan dengan survei Maret, menunjukkan pelemahan belanja rumah tangga yang bertahan lama setelah jatuhnya properti.
Inflasi harga konsumen kini terlihat rata-rata sebesar 0,6% pada 2024, turun dari 0,8%. Harga industri diperkirakan turun rata-rata 0,6%, dua kali lipat prediksi Maret.
Perekonomian Tiongkok menikmati awal tahun yang sangat kuat, didukung permintaan luar negeri atas barang-barang manufakturnya. Selain itu juga dorongan Beijing untuk mengembangkan teknologi canggih. Sebagian besar peningkatan terjadi pada Januari dan Februari 2024.
Kepala Analis Makro Hwabao Trust, Nie Wen, mengatakan, di sisi lain, Tiongkok mengalami kemerosotan sektor perumahan yang semakin parah. Hal ini menunjukkan adanya tantangan di sisa 2024 yang mungkin memerlukan lebih banyak stimulus untuk mengatasinya.
"Investasi pemerintah sangat dibutuhkan untuk menstabilkan atau meningkatkan permintaan," kata Nie Wen. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved