Presiden Joko Widodo mengatakan Maulid Nabi Muhammad SAW momentum yang tepat bagi umat untuk meneladani Rasulullah. Salah satunya, dalam sikap saling menghormati dan menghargai. Jokowi mengajak umat Islam Indonesia untuk selalu berbicara baik dan menghindari sikap saling menghina dan membenci.
"Kita harus solid, bersatu untuk menjadikan Indonesia negara maju, mandiri, negara berkarakter. Oleh karena itu, mari kita bicara baik, Indonesia bicara baik. Kita promosikan keindahan alam Indonesia, kita promosikan kekayaan budaya Indonesia," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/12) malam.
Jokowi mengatakan, pada saat Islam berkuasa, tidak pernah ada gangguan kepada umat lain. Khususnya pemaksaan umat agama lain.
"Maka itu, saya mengajak umat Islam di Indonesia untuk kita semuanya, selalu berbicara baik, berpikir positif untuk selalu optimis bekerja keras dan memperkuat ukhuwah Wathaniyah kita," ujarnya.
"Hindari ujaran kebencian. Hindari saling menjelekkan antara kita. Hindari hasutan-hasutan yang tak berguna. Hindari saling memprovokasi, hindari fitnah karena semuanya itu hanya merugikan umat Islam di Indonesia," sambung Jokowi.
Presiden menegaskan, energi umat sangat dibutuhkan untuk negeri. "Seluruh energi umat besar Indonesia sangat dibutuhkan. Menekan kemiskinan, mengurangi pengangguran, menghilangkan kesenjangan sosial baik antara yang kaya dan miskin," tandas Presiden.
© Copyright 2024, All Rights Reserved