Pertemuan 5 partai politik dan ormas berbasis Islam yang digelar di Cikini, Jakarta, Kamis (17/04), belum menghasilkan kesepakatan soal koalisi. Namun PAN, PKS, PKB, PPP, PBB, dan ormas Islam, mencapai sebuah kesepakatan tentang kerjasama ke depan.

Ketua MPP PAN Amien Rais mengatakan, ini hanya sebuah brain storming dan hanya berencana sekalian tukar pikiran, tukar informasi. Namun terpenting jangan sampai pemilu ini tak menghasilkan perubahan positif bagi negeri ini.

"Jadi teman-teman parpol Islam akan bekerja sama menyetel orkes yang indah," kata Amien Rais usai pertemuan di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (17/04).

Menurut Amien, sejauh ini belum ada hasil konkret kelanjutan gagasan koalisi parpol Islam dalam Pilpres, perwakilan partai-partai Islam yang hadir dalam pertemuan tadi masih perlu mempersiapkan diri dulu secara internal.

"Kami setel ke dalam dulu, jadi kalau tanya teman-teman partai (soal koalisi parpol Islam) juga begitu jawabannya. Kalau sudah selesai secara internal di antara mereka, baru kami bekerja sama dengan partai," imbuh Amien.

Pertemuan parpol dan ormas Islam digelar di Jalan Cikini Raya No 24, Cikini, Jakarta Pusat,. Pertemuan dihadiri perwakilan dari 4 petinggi parpol dari PAN, PKS, PKB dan PPP.

Dari PKS hadir 5 tokoh intinya sekaligus, yaitu Presiden PKS Anis Matta, Sekjen Taufik Ridho, Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid, Ketua DPP Ahmad Zainuddin, Wasekjen Fahri Hamzah.

PAN diwakili Ketua MPP Amien Rais yang juga tokoh Muhammadiyah, Ketua DPP Azwar Abu Bakar, PPP Waketum Emron Pangkapi, PKB diwakili Bendahara umumnya Bachrudin Nashori dan ada juga perwakilan dari PBB.

Ormas-ormas Islam turut hadir juga di lokasi pertemuan itu, namun tak ada petinggi yang muncul yang disebut menginisiasi pertemuan ini, seperti Din Syamsuddin atau Said Aqil. Ormas yang hadir adalah Nahdhatul Ulama (NU), Muhammadiyah, MUI, Persis, Dewan Masjid Indonesia (DMI), Dewan Dakwah Indoensia, ICMI, Syarikat Islam dan lainnya.