Perusahaan perangkat lunak Jerman Teamviewer mengaku mendapat serangan peretasan dari kelompok peretas asal Rusia.

Perusahaan tersebut mengatakan bahwa serangan siber terjadi pada awal pekan lalu. Teamviewer menuding APT29, kelompok peretas dari Rusia berada di belakang serangan tersebut.

Mengutip Reuters, Senin (1/7/2024), kelompok tersebut, yang juga dikenal sebagai "Cozy Bear" atau Midnight Blizzard, diduga oleh intelijen Barat bertindak atas nama agen mata-mata asing Rusia.

Perusahaan perangkat lunak Jerman, yang memiliki spesialisasi dalam teknologi berbasis cloud, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa grup tersebut memperoleh akses ke lingkungan TI perusahaannya tetapi tidak ke lingkungan produk atau data pelanggannya pada hari Rabu.

Pada bulan Maret, unit siber Mandiant milik Alphabet mengatakan pihaknya telah menangkap kelompok peretas yang mencoba mengelabui "tokoh politik penting Jerman" agar membuka email phishing. 

Ini bukan pertama kali Jerman menuding Rusia sebagai pihak yang bertanggungjawab atas serangkaian peretasan yang dialami. Bulan lalu, Jerman memanggil utusan Rusia atas serangan siber yang terjadi pada 2023. []