Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha membenarkan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga Ketua Umum Partai Demokrat memberi arahan melalui pesan singkat (SMS) kepada kadernya. Menurut Julian, pesan singkat itu adalah untuk kepentingan internal, sehingga tidak etis dibeberkan ke publik.
“Saya ketahui Pak SBY memberi arahan kepada kader Demokrat terkait dinamika yang terjadi, tapi itu arahan untuk ke dalam," ujar Julian kepada pers, Kamis (24/10).
Julian mengatakan karena arahan tersebut untuk kebutuhan internal Demokrat, maka dia menyayangkan jika isi pesan singkat tersebut bocor ke publik diluar kader PD. Terlebih jika pesan singkat itu sengaja dibocorkan. “Ini bukan untuk diketahui masyarakat luas, yang jelas tidak etis kalau bocor atau sengaja dibocorkan," jelas Julian.
Julian mengatakan, sebagai Ketua Umum Demokrat adalah sesuatu yang wajar jika SBY menyampaikan arahan. Hal itu diperlukan untuk penguatan-penguatan internal Demokrat. “Itu sah-sah saja untuk konsolidasi, memperkuat partai," imbuhnya.
Julian belum melaporkan soal kebocoran pesan tersebut kepada Presiden. Julian juga tidak mengetahui isi pesan tersebut. "Karena arahan tersebut untuk internal PD, tentu saya sendiri tidak mengetahui isi pesannya," tandas Julian.
© Copyright 2024, All Rights Reserved