Petinju legendaris yang menyatakan dirinya sebagai "The Greatest" dan salah satu atlet paling terkenal dan dicintai di planet ini, Muhammad Ali, meninggal di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat, Jumat (03/06) waktu setempat atau Sabtu (04/06) WIB.

Juru bicara keluarga Muhammad Ali, Bob Gunnel, mengatakan, Ali,74, dirawat di sebuah rumah sakit di Phoenix sejak Kamis (02/06). Penyebab kematian Ali kemungkinan akibat masalah pernapasan.

"Setelah berperang selama 32 tahun melawan penyakit Parkinson, Muhammad Ali meninggal pada usia 74. Tiga kali Juara Dunia Kelas Berat itu meninggal malam ini," kata Gunnell.

Gunnel menyampaikan, keluarga Ali ingin berterima kasih kepada semua orang atas perhatian mereka, doa, dan dukungan serta meminta privasi untuk saat ini.

"Benar-benar menghargai cinta Ali untuk keluarganya, karena Laila menghabiskan waktu yang berkualitas dengan ayahnya," kata seorang anak Muhammad Ali, Laila Ali dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh manajer bisninya.

Sebelum dirawat pada kamis lalu, Muhammad Ali pernah dirawat di rumah sakit pada Januari 2015 karena infeksi saluran kemih. Ali dirawat di rumah sakit pada Desember 2014 akibat pneumonia.

Sejam sebelum ayahnya yang terkenal itu meninggal, Laila Ali sempat memposting foto Muhammad Ali bersama putrinya, Sydney, yang lahir pada 2011 itu.

"Saya suka foto ayah saya ini bersama anak saya Sydney ketika dia masih bayi! Terima kasih untuk semua cinta dan kebaikannya. Saya merasakan cinta Anda dan menghargai itu!!" tulis Laila Ali, yang juga mantan petinju juara dunia.