Dari hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga survei, pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menjadi pemenang Pilkada DKI 2017 putaran kedua. Merespon itu, Anies menyampaikan sejumlah hal tentang bagaimana ia akan memimpin Jakarta.
Pidato tersebut disampaikan Anies di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (19/04) petang. Ia tampil berkemeja putih serasi dengan Sandiaga dan para pendukungnya.
Dalam pidatonya, Anies menegaskan komitmen Anies-Sandi untuk menjaga persatuan dan kesatuan di Jakarta. "Bapak ibu sekalian, saudara-saudara warga Jakarta khususnya dan mungkin warga Indonesia yang ikut menyaksikan peristiwa ini. Kita boleh saja berbeda bahasa, kita boleh saja berbeda agama, kita boleh saja berbeda etnis. Kita boleh saja berbeda partai, tetapi darah kita sama, kita adalah darah Indonesia," ujar dia.
Anies menegaskan, akan meneruskan ikhtiar untuk menghadirkan persatuan di Jakarta. Persatuan yang akan bisa ikut mengikat persatuan di Indonesia. "Hari ini fase kampanye, fase perbedaan disudahi. Ke depan, fase kerja bersama menanti untuk kita tunaikan bersama-sama seluruh warga Jakarta," ujar dia.
Anies mengatakan, tidak ada yang bisa mencegah takdir Allah. Apa yang hari ini terjadi semata-mata karena pertolongan dan takdir Allah. "Kita semua berikhtiar, kita semua berdoa, dan hari ini Yang Maha Membolak-balikkan Hati, telah menetapkan warga Jakarta untuk memilih jalan baru bagi perubahan di Jakarta."
Pada bagian lain pidatonya, Anies memuji Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat sebagai sosok Gubernur dan Wakil Gubernur yang telah berusaha membangun Jakarta. "Kami sadar sekali bahwa Pak Basuki, Pak Djarot, adalah putra-putra terbaik bangsa yang telah mendarmabaktikan diri untuk jakarta. Tugas kita adalah bekerja bersama. Tugas kita adalah meneruskan ikhtiar untuk merawat kebersamaan," ujar dia.
Anies menyatakan, saat menjadi gubernur nanti, agenda pertama dan terutama adalah memastikan Jakarta tetap bersatu, Jakarta tetap milik semua. "Anies dan Sandi bukan hanya mengabdi kepada sekelompok orang, bukan hanya mengabdi kepada para pemilihnya, tetapi mengabdi kepada seluruh warga Jakarta," ujar dia.
Anies juga mengajak semua pihak untuk menghentikan perbedaan dan percekcokan. "Hadirkanlah suasana persatuan di antara kita, suasana saling menghormati, suasana saling menghargai, suasana yang membuat kita merasa sejuk, tenang damai, di tanah yang sudah ditetapkan menjadi Ibu Kota ini".
Pada bagian akhir pidatonya, Anies menyampaikan terima kasih kepada semua yangt telah terlibat, para relawan yang terlibat. "Bahkan tadi dalam perjalanan saya ke sini, ada pedagang es kelapa muda yang mensyukuri hasil ini dengan menggratiskan es kelapa mudanya untuk semua," ujar dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved