Pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat menggelar jumpa pers di posko pemantauan di Hotel Pullman Jakarta, Rabu (19/04) sore, menyikapi hasil Pilkada DKI putaran kedua. Djarot menyampaikan selamat pada pasangan Anies-Sandi yang unggul berdasarkan hasil hitung cepat.

"Saya ucapkan selamat kepada Pak Anies-Sandi, sambil menununggu hasil real count," kata Djarot yang didampingi oleh gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama serta sejumlah petinggi partai pendukung.

Djarot mengapresiasi pelaksanaan pemungutan suara sehingga bisa berjalan damai dan lancar. Ia juga berterima kasih kepada seluruh warga DKI Jakarta yang telah memberikan hak pilihnya."Siapapun yang terpilih nanti adalah pemimpin kita bersama," ujar Djarot.

Sementara Ahok menunjukkan sikap legowo kalah dalam hasil hitung cepat. Baginya, kekuasaan adalah titipan Tuhan. "Kekuasaan Tuhan yang kasih, Tuhan yang ambil," kata Ahok.

Ahok mengucapkan terima kasih atas kerja keras para pendukung dan tim pemenangannya. Ia meminta semua pendukungnya untuk tidak larut dalam kesedihan. "Tak usah terlalu dipikirkan, saya pernah mengalami kekalahan 2007. Tuhan selalu tahu yang terbaik," kata Ahok.

Ahok-Djarot memiliki sisa masa jabatan selama enam bulan ke depan hingga pelantikan gubernur dan wakil gubernur baru nanti. "Dalam enam bulan terakhir kami akan berusaha melunasi janji, dan PR kami tentu tidak akan selesai. Maka diharapkan Anies-Sandi bisa melanjutkannya," kata Ahok.

Ahok mengatakan, dirinya dan Djarot terbuka bagi pasangan Anies-Sandi bila mereka terpilih berdasarkan hasil penghitungan resmi KPU DKI Jakarta. Dia pun menyatakan, siap bekerja sama dan memberikan data-data terkait dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Ahok yakin, kubunya dan kubu Anies-Sandi sama-sama ingin berbuat yang terbaik baik Jakarta sebagai rumah bersama. "Selamat sekali lagi pada Pak Anies-Sandi dan seluruh pendukung," kata Ahok.