Setelah kegiatan validasi selama hampir 1 bulan, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Barat akhirnya menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pilpres 2014 untuk wilayah Jabar sebanyak sebanyak 33.045.082 jiwa. Angka tersebut bertambah sekitar 300 ribu orang dibandingkan Pemilu legislatif, 9 April lalu.

“Total DPT untuk Pilpres sekitar 33 juta pemilih itu sudah divalidasi dari masing-masing kota/kabupaten di Jabar," terang Ketua KPUDJabar Yayat Hidayat kepada pers, Kamis (12/06).

Dari jumlah sebanyak itu, pemilih laki-laki mencapai 16.630.985 jiwa. Sedangkan pemilih perempuan mencapai 16.414.097 jiwa. Jika dibandingkan Pileg 9 April lalu, DPT untuk Pilpres mengalami kenaikan yang signifikan. “Kenaikan jumlah pemilihnya mencapai sekitar 300 ribu orang," ujar Yayat.

Selain DPT Pilpres, KPUD juga menetapkan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak TPS (tempat pemungutan suara) Pilpres sebanyak 75.159 unit. “Jumlah ini lebih sedikit dari Pileg 9 April lalu, berkurang 15.759 TPS,” ujarnya.

Yayat mengatakan, dengan jumlah TPS yang lebih sedikit, KPUD bisa menghemat anggaran biaya Pilpres 2014. “Kita bisa menghemat anggaran untuk pilpres sebanyak Rp63 miliar karena rata-rata biaya untuk satu TPS itu mencapai Rp4 juta," tandas dia.