Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli Juwaini mengaku heran dengan kegaduhan yang terjadi antar menteri di Kabinet Kerja pemerintahan Joko Widodo – Jusuf Kalla. Padahal, selama ini, parlemen dan bahkan Koalisi Merah Putih (KMP) yang menjadi oposisi tidak pernah mengganggu jalannya pemerintah.

Pernyataannya tersebut terkait silang pendapat dan perdebatan terbuka antar menteri kabinet kerja yang bahkan memaksa Presiden untuk menegur para menteri tersebut. “Selama ini kan parlemen tidak mengganggu pemerintah. Kami oposisi di KMP tidak pernah mengganggu jalannya pemerintah," ujar Jazuli kepada pers, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (03/03).

Jazuli menambahkan, dengan tak adanya gangguan dari parlemen, pemerintah seharusnya fokus lebih bekerja untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada. Pemerintah boleh saja berbeda pandangan dalam menghadapi suatu isu tertentu. Tapi, perbedaan itu tak seharusnya disampaikan pada ruang publik.

“Seharusnya diselesaikan di rapat kabinet. Jangan saling serang. Enggak lucu rakyat diberi tontonan dagelan, harusnya dihentikan," kata dia.

Jazuli mencurigai, ketidak kompakan para pembantu Presiden tersebut, karena setiap menteri memiliki kepentingannya masing-masing. Akibatnya, kepentingan rakyat yang harusnya diperjuangkan akhirnya diabaikan.

“Presiden harus tunjukkan leadership. Jangan larut saling serang di media. Ada rapat pleno kabinet, tunjukkan kepemimpinan Presiden di depan anak buahnya," ujar anggota Komisi III DPR ini.