PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mendapatkan kucuran dana kredit investasi senilai Rp20 triliun dari tiga perbankan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni BNI, BRI dan Bank Mandiri.
Direktur Utama PLN, Sofyan Basir mengatakan, pinjaman ini diberikan untuk memenuhi kebutuhgan invetasi kelistrikan tanah air dan memperkuat arus kas PLN terkait pembayaran energi primer.
Ada pun kredit pinjaman tiga bank ini akan digunakan untuk mendanai proyek investasi pembangkit, transmisi, distyribusi dan sarana.
“Sedangkan upsize KMK yang semula sebesar Rp15 triliun menjadi Rp20 triliun digunakan untuk memperkuat arus kas PLN terkait kebutuhan modal kerja untuk pembayaran energi primer,” kata Sofyan Basir di Kantor Kementerian BUMN, Jumat (09/09).
Sofyan menjelaskan, dalam perjanjian kredit sindikasi ini ini, masing-masing bank akan memberikan plafon kredit dengan nilai maksimum Rp4 triliun dan untuk jangka waktu 10 tahun.
“Dengan adanya perjanjian ini diharapkan proses pembangunan pembangkit, transmisi, distribusi dan sarana penunjangnya dapat dipercepat, terutama untuk mendukung proyek 35.000 MW,” kata Sofyan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved