Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengajak Indonesia untuk membangun hubungan diplomatik. Ajakan itu disampaikannya ketika menerima kunjungan delegasi wartawan Indonesia, di kantornya di Jerusalem, Senin (28/03).
“Sudah waktunya untuk menjalin hubungan resmi antara Indonesia dan Israel. Kita memiliki banyak peluang kerja sama bilateral, khususnya di bidang teknologi air dan teknologi canggih," ujar Netanyahu seperti dilaporkan Times of Israel, Selasa (29/03).
Netanyahu mengatakan, hubungan antara Jerusalem dan Jakarta akan menjadi persekutuan yang didorong oleh kepentingan bersama, yaitu menangkal ancaman terorisme dan faktor ekonomi.
Netanyahu mengatakan tiada lagi alasan bagi Israel dan Indonesia untuk tidak menjalin hubungan diplomatik. “Sudah saatnya mengubah hubungan kita karena alasan yang menghalanginya tak lagi relevan,” ujar dia.
Kunjungan delegasi wartawan senior Indonesia itu sendiri, kabarnya digagas oleh kementerian luar negeri Israel. Namun, tidak didapat informasi, siapa saja wartawan Indonesia yang ikut dalam kunjungan tersebut.
Indonesia dan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik resmi. Meski demikian, kedua negara mempunyai relasi dagang. Dalam catatan Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia aktif mengekspor ke Israel dan mengimpor barang-barang dari Israel sejak 2000.
Selama 2015, Indonesia tercatat mengekspor berbagai produk ke Israel senilai US$116,7 juta. Nilai tersebut menurun dari setahun sebelumnya. Pada 2014, Indonesia mengekspor ke Israel senilai US$127,2 juta. Dari sisi impor, pada 2015, Indonesia mengimpor barang-barang dari Israel sebesar US$77,7 juta.
Sedangkan dalam pidato penutupan Konferensi Tingkat Tinggi KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), 7 Maret lalu, Presiden Joko Widodo menyerukan negara-negara OKI untuk boikot terhadap produk Israel yang dihasilkan di wilayah pendudukan.
Jokowi menambahkan perlunya peningkatan tekanan kepada DK PBB untuk memberikan perlindungan internasional bagi Palestina. "Dan penetapan batas waktu pengakhiran pendudukan Israel," tegas dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved