Intel lemah, polisi kecolongan. Karena itu, Komisi III DPR, mendatangi Polda Metro Jaya. Mereka akan meminta keterangan terkait peristiwa kericuhan di Jalan Ampera Raya, Jakarta. Termasuk ledakan bom sepeda ontel di Bekasi, Jawa Barat.
Anggota Komisi III DPR Nasir Jamil mengemukakan hal tersebut kepada wartawan di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (01/10).
Menurut Nasir, bentrokan di Jalan Ampera yang melibatkan dua kelompok Maluku-Nusa Tenggara Timur seharusnya bisa dicegah. Sebab, dua kelompok ini tidak asing bagi polisi.
"Polda Metro Jaya kecolongan. Kami ingin mendalami kenapa polisi tidak bisa mengantisipasi kejadian itu, kenapa dengan leluasa membawa senjata tajam dan senjata api," kata politikus Partai Keadilan Sejahtera itu.
Wakil Ketua Komisi III DPR Azis Syamsuddin juga menanyakan hal yang sama. Terkait bom di Kalimalang, Azis menyakini itu bukan ulah teroris, tetapi aksi balas dendam sekelompok orang.
© Copyright 2024, All Rights Reserved